Tes Seleksi AFS Tahap 2

Hai saya datang lagi.

Ah harusnya ini sudah di-post dari tahun lalu tapi saya ada halangan dalam membuka blogger jadi akhirnya baru sekarang deh huehehehe

Jadi, ceritanya saya lolos ke tahap dua. CIHUUUYYYY!

Dan dari sekolah saya yang lolos hanya saya seorang...............

Seleksinya diadakan di Univ Sanata Dharma hari Minggu, 19 Mei 2013 (udah lama banget ya ternyataaaa).

Btw di kampus SaDhar saya lihat mas-mas unyu yang dulu KKN PPL di sekolah huehehe. Lupakan.

Hari Sabtu malem saya nonton konsernya GMCO jadi ya nggak ada persiapan gitu buat seleksi. TAPI SUMPAH ITU KEREN BANGET. Walaupun dapet tiketnya yang kelas festival. Walaupun sering merasa terganggu dengan mas-mas yang duduk di sebelah saya yang nggak bisa diem dan ngobrol terus. Walaupun cuma lihat Lea Simanjuntak nyanyi dari kejauhan. Walaupun cuma lihat Addie MS punggung version............ Sudahlah kenapa malah bahas orkestra.

Jadi, sampai rumah saya langsung tepar karena capek banget, habis les balet langsung cus ke TBY buat nonton konser. Pagi-pagi saya bela-belain bangun jam 4 pagi buat meriksa berkas dan browsing-browsing dikit mengenai tes tahap dua biar ada gambaran.

Btw, tesnya dibagi jadi dua kloter, pagi dan siang. Ada sekitar 90 orang yang lolos ke tahap dua ini. Saya dapat kesempatan tes pagi hari. Jujur saya paling nggak suka tes wawancara karena saya nggak bisa ngomong kalau diwawancarai banyak orang.

Saya lupa berangkat jam berapa tapi pagi banget tuh sampai SaDhar. Yaudah saya nunggu. Sendirian. Terus saya disapa sama anak  berkacamata yang pas seleksi tahap satu duduk di sebelah saya. EH SI DOI MASIH INGET SAYA RUPANYA hehehee (norak, soalnya biasanya sering dilupakan). Ketemu dua temen SMP juga. Seneng lihat mereka bisa berjuang bersama saya.

Terus sekitar jam delapan, kami semua dikumpulin di hall buat ngobrol-ngobrol sama kakak-kakak returnee dan volunteer. Ceritanya seru banget, ada yang kocak, ada yang ngaco, ada yang bikin merinding, ada yang bikin speechless. Uwaaa priceless banget lah kesempatan ini.

Kami juga diajarin main game Funky Chicken sama diajarin nyanyi lagu AFSer. Seru deh pokoknya.

Akhirnya beberapa peserta mulai kukut, pada dipanggilin buat tes wawancara dan hati ini makin berdebar-debar saja. Ada dua tes wawancara di seleksi kedua ini. Wawancara Bahasa Inggris dan wawancara Bahasa Indonesia.

Setelah nunggu lamaaaa banget, nomor saya dipanggil buat wawancara kepribadian (Bahasa Indonesia). Saya di dalem rasanya lama banget juga. Diwawancara empat lawan satu. Wew. Diajak ngobrol macam-macam. Dari yang spesifik sampai ke hal-hal yang umum. Setelah keluar dari ruangan yang pengap itu, saya langsung dipanggil buat wawancara Bahasa Inggris, lagian udah dipanggil tiga kali juga nggak nongol-nongol.

Wawancara Bahasa Inggris atmosfernya lebih enak. Interviewer-nya lebih friendly, cuma dua orang. Cukup cepat juga di bagian Bahasa Inggris ini, disuruh memperkenalkan diri terus ditanya-tanyain hal-hal seputar keseharian saya. Ditanyain recent news dari negara impian juga. Saya lebih enjoy di bagian wawancara Bahasa Inggris ini sih.

Btw, pas diwawancara (Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia) saya disuruh nyanyi. Sebenernya disuruh nari juga, tapi saya malu jadi lebih milih nyanyi aja. Nyanyi lagunya Katy Perry yang The One That Got Away. Iya, lagunya sama. Saya nggak bisa mikirin lagu lain selain itu. EH MALAH DISURUH IKUT AUDISI X-FACTOR BIAR JADI THE NEXT FATIN. Maaak saya maunya ikut AFS bukan X-Factor.......

Saya keluar jam 12 tepat, batch siang udah pada nunggu di luar. Lega banget udah selesai tes.

Buat adik-adik yang lolos tes pertama dan ikut tes kedua, ini tipsnya:

1. PD. Percaya pada kemampuanmu. Percaya diri itu perlu, tapi jangan overconfident hahaha.
2. Senyum. Kesan pertama itu penting, lho.
3. Latihan wawancara aja biar nggak ga-gu pas diwawancarai.
4. Kenali dirimu. Kamu harus tau kamu itu siapa, kerjaanmu ngapain aja, kamu ikut kegiatan apa aja, apa alasanmu ikut AFS.
5. Peka dengan lingkungan sekitar. Baca berita. Bergaul sama tetangga itu juga penting, ntar tau-tau ditanyain soal tetanggamu, kalau kamu nggak kenal kan kamu nggak bisa jawab...
6. Improve your language (even tho it's not necessary enough, tes Bahasa Inggris nggak cuma menilai kemampuan bahasamu, kok. Lagian kemampuan berbahasa itu learning-by-doing, jadi jangan malu walaupun bahasamu acak-adul).
7. Kembangkan pertanyaan. Sebaiknya jangan langsung menjawab to the point, tapi kembangkan pertanyaan yang dilontarkan buat kamu.
8. Ajak ngobrol yang mewawancarai. Sebisa mungkin buat suasana jadi santai, jangan tegang.
9. Pelajari recent news dari negara impianmu.
10. Jangan sok tahu! Kalau emang nggak tahu bilang aja, nanti bisa-bisa kamu dipojokkan oleh pewawancara.
11. Kembangkan bakatmu. Tes ini juga melihat kemampuanmu yang lain selain kemampuan akademis.
12. Terakhir, terus berdoa. Yang terbaik pasti akan diberikan-Nya untukmu.

Unfortunately, saya nggak lolos tahap kedua. Nggak bisa ikut tes tahap ketiga yang katanya menegangkan setengah mampus sekaligus seru itu. Mungkin AFS bukan jalan saya, ya. Tapi pengalaman ikut tes pertama dan tes kedua emang nggak ada duanya. Bikin deg-degan setengah mati, tangan dingin, keringetan, gugup, nggak bisa tidur. AFS SUPER!!!